Kamis, 11 Januari 2018

KESELAMATAN ANAK BALITA

Keselamatan anak dan balita/ wishingbaby.com
HADIRNYA si kecil di rumah anda tentunya menambah semarak dan meriahnya rumah anda. Rumah serasa hidup dengan terdengarnya gelak canda dan tangisan bayi anda. Dengan hadirnya si kecil di rumah, menjadikan hari-hari anda di rumah menjadi lebih menyenangkan. Namun di balik semua itu, terselip kekhawatiran akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena, tentulah sebagai anggota keluarga baru, dia akan terus menjelajah rumah dan mencoba berbagai hal baru yang terdapat di rumah anda. Dan tanpa kita sadari ternyata banyak hal yang terdapat di rumah anda yang berbahaya bagi bayi anda. Dalam hal ini, tentulah diperlukan perhatian dari orang tua dalam menjaga keselamatan bayi anda. Dan keselamatan bayi di rumah anda, tentunya mutlak merupakan tanggung jawab orang tua. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan di rumah anda, guna menjaga keselamatan bayi anda:
 
 Menjaga Keselamatan bayi di dalam rumah  
  • Tutupi setiap colokan listrik yang tidak digunakan 
  • Pasanglah alarm kebakaran di setiap ruangan
  • Hindari kabel-kabel panjang yang berceceran  
  • Jauhkan korek api serta kantung plastik dari jangkauan anak anda
  • Zat-zat kimia mesti disimpan di tempau tertentu dan terkunci rapat serta benar-benar aman dari jangkauan anak anda
  • Pastikan jendela selalu terkunci dan memiliki teralis
  • Jauhkan barang pecah belah dari jangkauan anak anda
  • Hindari untuk memberi perabotan yang memiliki ujung yang lancip
Ketika balita di dapur sendirian/ karangkraf.com
Menjaga keselamatan Bayi di dapur  
  • Selalu temani anak anda saat sedang makan kalau-kalau ia tersedak 
  • Amankan pisau serta barang-barang tajam lainnya dalam laci khusus dan terkunci rapat
  •  Hindari taplak meja atau tikar. Dengan menarik taplak atau tikar, bisa saja anak anda tersiram air panas atau tertimpa benda lain saat anak tersebut menarik taplak atau tikar  
  • Jauhkan gelas atau panci yang berisi air panas dari jangkauan anak anda  
  • Jagalah agar lantai dapur selalu bersih  
  • Matikan barang-barang elektronik seperti mesin pencuci piring dan mesin pencuci baju  
  • Jauhkan setrika listrik dari jangkauan anak anda  
  • Jauhkan tempat makan binatang peliharaan dari jangkauan anak anda  
  • Pasanglah alat pemadam api di dapur anda
Menjaga keselamatan bayi di tangga 
  • Jangan simpan sesuatu di sekitar anda
  • Sebelum anak benar-benar mampu berjalan, pasanglah pintu pengaman khusus di bawah dan di atas tangga  
  • Bila tangga dilapisi dengan karpet, pastikan pelapisan itu dengan benar sehingga tidak ada ruang terbuka yang bisa menyebabkannya tergelncir atau terpeleset  
  • Jeruji pada anak tangga sebaiknya berjarak tidak lebih dari 10 cm. Ini untuk menghindari anak anda terperosok kedalamnya 
Menjaga keselamatan bayi di kamar mandi  
Memandikan anak / armitafibri.com
  • Jangan membiarkan anak anda sendirian di kamar mandi 
  • Ketika anda memandikan anak anda, gunakan lebih dulu air dingin dan kemudian air hangat  
  • Pasanglah karpet anti licin di sekitar bak mandi  
  • Tutuplah toilet  
  • Tutup keran air panas dengan handuk atau kain lainnya ketika anak anda sedang berada dalam kamar mandi
Menjaga keselamatan bayi di kamar tidur  
  • Jangan biarkan anak anda sendirian di meja ganti 
  • Pastikan tempat tidur bayi sesuai dengan standar keamanan yang berlaku  
  • Jangan tempatkan mainan yang memiliki tali dengan panjang ledih dari 30 cm di tempat tidur bayi
  •  Pastikan sisi tempat tidur bayi anda dalam keadaan tertutup saat bayi anda berada di dalamnya
Menjaga keselamatan bayi di ruang tamu 
  • Jangan simpan sesuatu yang panas atau berat diatas meja atau rak 
  • Pastikan juga bahwa rak aman buat anak anda 
  • Jauhkan alkohol, rokok, serta pemantik api dari jangkauan anak anda 
  • Singkirkan setiap tanaman yang mengandung racun dan berduri
Menjaga keselamatan bayi di tempat bermain 
  • Pisahkan mainan-mainan yang ada - mana yang untuk bayi dan mana yang untuk mereka yang lebih tinggi usianya 
  • Jangan biarkan mainan anak berserakan dilantai 
  • Buanglah mainan yang telah rusak 
  • Jangan jauhkan mainan kesukaan anak anda dari jangkauannya, karena ia mungkin akan melakukan berbagai cara - yang bisa membahayakan dirinya - untuk mendapatkannya.
Anak-anak di sedang bermain / 4.bp.blogspot.com
Setidaknya agar anak kita bisa aman dan terjaga dari kecelakaan di atas, kita sebagai orang tua wajib memenuhi aturan keamanan seperti, harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak, kemudian harus didasarkan pada kebutuhan anak dan secara estetis harus menyenangkan.Dari data yang berhasil dihimpun majalah I-Safety, terdapat beberapa survey yang menyatakan bahwa,
  1. Dua belas persen dari pusat penitipan anak dilaporkan tidak aman dalam sebuah penelitian yang dilakukan di 400 pusat di seluruh negara bersatu ( Chiara , 1995). 
  2. Terjatuh adalah cedera yangsering ditemukan dalam pengaturan perawatan anak (Zavitkovsky, & Thomson dan Thompson, 2000). 
  3. Setiap tahun 30.000 anak dirawat di ruang darurat untuk luka bakar melepuh. Makanan dan cairan disiapkan di dapur untuk lebih dari 25.000 dari luka bakar, lagi 4.000 anak yang dibakar di kamar mandi dengan air panas, sekitar satu-setengah dari korban tersebut berada di bawah usia lima tahun (Mickalaide , 1994). 
  4. Anak-anak usia empat tahun kebawah lebih dari 70.000 cedera mainan-terkait dan lebih dari 75 persen kematian yang berhubungan dengan mainan (NSKC , 2001). 
  5. Menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah antar pribadi telah menjadi umum untuk anak-anak. Setiap dua jam anak Amerika kehilangan hidupnya untuk luka tembak (laporan dana pertahanan anak-anak, 1994). 
  6. Penyebab menggigit perasaan lebih marah dari pada perilaku lainnya dalam pengasuhan anak (Oku , 1999). 
Lingkungan indoor meliputi banyak tingkat yang dapat menimbulkan risiko. Bahaya datang dari barang-barang rumah tangga, mainan, hewan, kompor dan peralatan lainnya dapur, furnitur anak-anak, makanan, senjata api, perapian, cat, keramik, obat-obatan, tanaman, outlet listrik dan kabel, dan lain-lain.
Risiko dalam ruangan lainnya termasuk praktik yang tidak aman pengasuh, kondisi dimonitor, dan perilaku anak-anak berdasarkan tingkat perkembangan, kemampuan fisik, dan kesehatan emosional. Anak pengasuh harus memiliki kesadaran semua aksesori, perilaku, dan kondisi yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera. Pengasuh juga harus sesuai dengan semua peraturan yang mempengaruhi keselamatan dalam perawatan seperti dari perizinan dan api papan.

Sumber Article :  I-Safety 12-2016

"Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda Dirumah"

Tidak ada komentar :

Posting Komentar