Senin, 16 Januari 2023

MENCEGAH BAHAYA POLIMERISASI PADA PENYIMPANAN BAHAN KIMIA

Polimerisasi bisa menyebabkan bencana (Catastrophic disaster)  terutama apabila terjadi pada bahan kimia dengan volume besar, misalkan terjadi pada Iso tank dan storage tank, karena dapat memicu terjadinya kebakaran besar dan BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion). Kita harus melakukan pencegahan polimerisasi bahan kimia, wajib mencari tahu apakah bahan kimia yang kita beli atau kita pakai adalah bahan kimia yang mudah terpolimerisasi, selanjutnya kita pelajari MSDSnya dan konsultasikan dengan supplier atau pabrik pembuatnya  atau bahkan adakan training khusus terkait dengan bahan kimia tersebut

Kalau masih gelap mengenai apa saja bahaya polimerisasi bisa di baca disini, Nah...selanjut mari kita bahasa pencegahan polimersasi secara umum.

Pencegahan polimerisasi pada Storage tank

  1. Suhu penyimpanan bahan kimia harus sesuai dengan yang direkomendasikan, bila perlu lakukan pendinginan dan pemberian Isolasi pada storage tank
  2. Bahan kimia dilarang stagnant atau diam selama 3 bulan, usahakan terjadi penambahan dan pengurangan volume dan siapkan pompa sirkulasi untuk persiapan apabila terjadi stagnant sehingga bahan kimia diadalam storage tank bisa kita sirkulasi atau di aduk
  3. Kadar O2 terlarut didalam tangki 5 % - 21 %, kita harus menjaga kadar O2 dalam tangki dalam range aman. Apabila kita akan menyimpan bahan kimia dengan gas Inert (N2) maka siapkan sensor O2 agar kadar O2 dapat kita monitor
  4. Siapkan instalasi inject udara, kedalam tangka pipa inject Udara usahakan sampai dasar tangki, sehingga selain sebagai inject udara ketika kadar Oberkurang, gelembung-gelembung udara yang di timbulkan berfungsi juga sebagai pengadukan agar inhibitor tersebar merata dan bereaksi sempurna.
  5. Berilah identifikasi warna yang berbeda pada valve-valve loading- unloading, agar tidak terjadi kesalahan pengisian tangki.
Polimerisasi yang terjadi pada Styrene Monomer/ doc pribadi

Pencegahan polimerisasi pada Kemasan drum/ botol/ Jurigen

  1. Terapkan management FIFO (First In First Out), sesuai masa simpan bahan kimia yang direkomendasikan
  2. Sesuaikan suhu ruang penyimpanan dengan yang direkomendasikan oleh MSDS
  3. Jangan terkontaminasi dengan bahan kimia lain, hal ini bisa terjadi dalam proses repacking internal (mengemas bahan kimia dari storage tank ke drum untuk kepentingan sendiri), waspada abila kegiatan fill drum tersebut menggunakan drum bekas, pastikan drum sudah dicuci bersih dan kering.
  4. Jangan ambil resiko untuk menyimpan bahan kimia repacking internal terlalu lama stagnant di gudang (> 3 bulan), apabila ditemukan bahan kimia yang tersimpan lebih dari 3 bulan maka campurlah bahan kimia tersebut denga bahan kimia baru dengan perbandingan 1:1 lalu aduk dengan gelembung udara.
  5. Patuhi aturan penyimpanan terutama mengenai paparan sinar matahari, paparun UV, Paparan sinar X, dan suhu ruang penyimpanan
  6. Dilarang menyimpan bahan kimia yang sudah terkontaminasi bahan kimia lain (misalkan produk QA) di dalam area gudang atau produksi. Tempatkan di tempat yang mudah di awasi dan segera buang ke pengelola limbah.
Metode pencegahan polimerisasi pada bahan kimia yang di repacking internal / doc pribadi


Pencegahan polimerisasi pada perpipaan

Perlu di ketahui polimerisasi awalnya hanya terjadi pada satu titik tertentu lalu menjalar sedikit demi sedikit, semakin cepat dan semakin panas hingga seluruh bahan kimia terpolimerisasi semuanya. Apabila pada ujung pipa terjadi polimerisasi tidak menutup kemungkinan polimerisasi akan menjalar keseluruh instalasi pipa hingga storage tank. Dampak paling ringan adalah blocking di sepanjang pipa, dampak paling buruknya adalah bahan kimia yang di storage tank ikut terpolimerisasi. Sebaiknya kita cegah polimerisasi pada perpipaan denggan cara sebagai berikut :

  1. Isolasi perpipaan, hal ini bertujuan untuk menjaga bahan kimia dalam pipa tetap dingin dan pipa tidak terpapar panas matahari atau terpapar panas dari pipa steam atau air panas
  2. Flushing pipa apabila pipa tidak dipakai dalam 1 bulan (sesuaikan dengan MSDS atau rekom dari pabrik), boleh juga di berlakukan flushing apabila libur panjang misalkan cuti bersama hari raya yang bisa mencapai 7 hari.
  3. Selalu rutin check potensi-potensi sumbatan misalkan pada Ventilasi storage tank, Valve-valve biasanya macet, flow meter turbine biasanya macet, sedikitnya 6 bulan sekali.
  4. Saat melakukan transfer bahan kimia menggunakan pompa pastikan terjadi aliran pada pipa dan tidak tersumbat atau lupa membuka valve. 
Baiklah..... inti dari pencegahan polimerisasi pada proses penyimpanan bahan kimia yaitu "JANGAN PERNAH MENGABAIKAN BAHAN KIMAI"

"Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda Dirumah"


3 komentar :