Minggu, 17 Juni 2012

BLEVE ( Boiling Liquid Expanding-Vapor Explosion)


Ledakan tangki propane / choachella.com

Boiling expanding – vapor explosion kalo kita terjemahkan kata-perkata, kira-kira begini : Boiling = Mendidih, Expanding =mengembang, Vapor=Uap, Explosion=Meledak. Bagaimana bingunkan ..?, daripada bingun mencari pengertian BLEVE, mari kita coba membahasnya bersama-sama.
OK…Boiling expanding – vapor explosion (yang selanjutnya dikenal  BLEVE, pengucapannya ble’-vee) adalah special accident dimana hal itu dapat menyebabkan lepasnya material dalam jumlah banyak, apabila material tersebut mudah terbakar mungkin akan menghasilkan VCE (Vapor Could Explosion=Uap yang dapat meledak), dan apabila material tersebut bersifat toxic maka material beracun akan menyebar ke area yang luas. Di sisi lain energy yang dihasilkan oleh BLEVE itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
BLEVE dapat terjadi apabila tangki yang berisi cairan, dalam kondisi : tekanan didalam tangki diatas tekanan atmosfir, dan suhunya berada diatas titik didihnya, tiba-tiba pecah, maka akan terjadi ledakan uap dari sebagain besar isi tangki.
Ledakan pemanas air, BLEVE yang terjadi tanpa api dan bukan karena kebakaran / inspectapedia.com
Sedangkan BLEVE itu terjadi karena kegagalan secara tiba-tiba (pecah secara tiba-tiba) dari container/tangki penyimpanan dimana peristiwa pecahnya tangki tersebut akibat dari berbagai macam penyebab seperti kebakaran, berkurangnya kekuatan tangki karena korosi, kegagalan safety/relief valve dan faktor-faktor lainnya. Akan tetapi pada umumnya BLEVE disebabkan oleh kebakaran, dan step-step terjadinya BLEVE adalah sebagai berikut:
  1. Ada api didekat tangki yang menyimpan bahan cair
  2.  Api memanaskan dinding tangki
  3. Cairan yang berada didalam tangki akan menyerap panas dari dinding tangki, yang menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur cairan tersebut dan naiknya tekanan didalam tangki (akibat proses penguapan cairan)
  4. Apabila api terus membesar dan menjankau sebagain besar dari tangki. Dimana panas telah merubah seluruh cairan yang berada didalam tangki menjadi uap, sehingga tidak ada lagi cairan yang menyerap panas dari dinding tangki. Maka suhu dinding tangki akan terus meningkat menyebabkan hilangya kekuatan dinding tangki.
  5. Karena tekanan tangki terus meningkat seiring bertambahnya uap didalam tangki dan kekuatan dinding tangki terus menurun maka  tangki akan pecah karena tidak kuat menahan tekanan dan terjadilah ledakan uap
  6. Ledakan ini akan menghasilkan gelombang energy (Shock wave) dan proyektil yang dapat merusak apapun yang dilaluinya.
Ilustrasi proses terjadinya BLEVE / process-engineer.net


Apabila isi tangki adalah cairan mudah terbakar maka api akan memicu terjadinya BLEVE. Cairan akan menyala karena pecahnya tangki, seringkali cairan yang mendidih dan terbakar seperti roket, yang melemparkan bagian tangki ke tempat yang jauh. Apabila penyebab BLEVE bukan kebakaran, maka uap juga berbahaya bagi personel mungkin akan menyebabkan terbakarnya kulit atau keracunan.

Bahan kimia yang ter-BLEVE umumnya mempunyai tekanan dan panas yang tinggi, dimana tekanan tersebut akan memberikan kecepatan yang tinggi pada serpihan pecahan vessel yang pecah (kecepatannya bahkan ada yang dapat mencapai 400 km/jam bandingkan dengan peluru dari senjata api yang rata-rata kecepatannya adalah 380 km/jam) dan panas yang tinggi dapat memberikan heat flux hingga 1000 Watt/m2 (pada angka 400 Watt/m2 -> tubuh manusia akan terbakar level 3).

Nah itu sedikit sharing dari saya,Semoga corat-coret saya yang tidak begitu jelas ini dapat menambah pengetahuan kita semua. tulisan ini bersumber dari : buku sisa-sisa kuliah dulu “Chemical process safety”,tentunya sudah mengalami penerjemahan versi saya dan sedikit penambahan.

“Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda dirumah”

Sumber artikel : Chemical process safety fundamental  with application, Daniel A.Crowl, Joseph F.Lauvar

3 komentar :