Salah satu bahaya laten bahan kimia adalah reaksi
polimerisasi. Tentunya reaksi ini merupakan reaksi liar yang terjadi dengan
sendirinya bukan yang sengaja direaksikan loh ya. Kalo reaksi polimerisasi yang
disengaja,.. ya tentunya menghasilkan sebuah produk dan akhirnya dapet cuan.
Reaksi Dekomposisi /wikipedia.org |
Reaksi Polimerisasi/dynamicscience.com.au |
Pengertian Polimerisasi adalah Reaksi kimia dimana molekul kecil (monomer) bergabung membentuk molekul besar (polimer). Reaksi polimerisasi biasanya melepas energy yang cukup besar, bisa berupa panas atau tekanan (reaksi eksotermis). Kebalikan dari reaksi Polimerisasi yaitu Dekomposisi (penguraian). Reaksi ini membutuhkan energy (Bisa panas, sinar UV, tekanan, dan energy lainnya) untuk mengurai molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil.
Reaksi polimerisasi
bisa terjadi pada bahan-bahan kimia berikut : Acrylic acid, Styrene Monomer, Butyl
Acrylate, Acrylonitrile, Methyl acrylate, Metacrylic Acid dan bahan kimia yang
lain. Bahan kimia tersebut sebenarnya bahan kimia yang tidak setabil namun oleh
pabrik sengaja ditambahkan inhibitor ke bahan kimia utama untuk menghambat atau
menurunkan laju reaksi sehingga tidak terjadi reaksi polimerisasi saat proses
penyimpanan.
Umumnya pabrik menggunakan Hydroquinone monomethyl ether (MEHQ) sebagai inhibitor. INGAT Inhibitor membutuhkan Oksigen (O2) agar dapat bekerja, namun Lambat laun O2 didalam kemasan bahan kimia akan habis karena O2 terlarut digunakan oleh inhibitor untuk bereaksi, INGAT pula ada perbedaan masa jenis inhibitor dengan bahan kimia utama sehingga apabila bahan kimia disimpan di gudang atau tangki dalam jangka waktu yang lama dan stagnant, inhibitor tersebut akan cenderung berkumpul di permukaan atau dasar kemasan, Sehingga pada bagian tertentu bahan kimia utama tidak terdapat inhibitor bisa dibayangkan kan apa yang akan terjadi pada bagaian bahan kimia tanpa inhibitor..? Biasanya Polimerisasi terjadi pada bahan kimia yang Kekurangan O2 dan Bahan kimia yang stagnant terlalu lama lebih dari 6 bulan dalam kondisi kemasan tertutup rapat. Polimerisasi dapat terjadi di dalam kemasan apapun mulai dari instalasi perpipaan, kemasan botol, jurigen, drum hingga bahan kimia yang tersimpan dalam storage tank. Berikut saya rangkum pemicu reaksi polimerisasi :
- Terkontaminasi bahan kimia lain termasuk terkontaminasi oleh air
- Terkontaminasi oleh asam kuat
- Terkontaminasi oleh Oxidator kuat
- Terpapar panas
- Terpapar cahaya dan panas matahari
- Terpapar sinar X
- Terpapar sinar ultra violet
- Bahan kimia yang diam/ stagnant selama 6 bulan (Periode ini relative antara 3-6 bulan, dan bisa ditanyakan langsung ke supplier atau pabrik pembuat)
- Oksigen (O2) terlarut kurang dari 5%
- Inhibitor tidak merata atau kehilangan inhibitor
Polimerisasi liar yang tidak terkendali dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran atau pencemaran lingkungan, karena reaksi polimersasi dapat menghasilkan :
Energy panas, panas ini dapat menyebabkan permukaan kemasan panas atau bahkan kemasan dari plastik bisa rusak dan meleleh- Melepas
uap panas yang mudah terbakar atau beracun, uap bisa terbakar apabila bertemu
dengan sumber panas/ api terbuka dan gas beracun berbahaya bagi mahluk
hidup disekitarnya. - Tekanan tinggi akibat terbentuknya uap panas, uap panas ini dapat menyebabkan tekanan naik apabila tekanan terakumulasi dan wadah tidak kuat menahan tekanan maka wadah bisa pecah dan terjadilah kebocoran bahan kimia yang dapat menyebabkan pencemeran lingkungan
- Menghasilkan polimer dapat berupa Gel yang dapat mengeras tentunya polimer ini adalah limbah B3 dan apabila polimerisasi terjadi dalam pipa maka polimer dapat menyumbat pipa.
Acrylic Acid accident /aria.developpement-durable.gouv.fr |
Untuk bahaya polimerisasi sudah di paparkan di atas, jadi polimerisasi yang tidak terkendali dapat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Maka reaksi polimerisasi liar sedapat mungkin harus kita cegah dan kita harus sudah siap apabila terjadi kondisi emergency Polimerisasi. Untuk pencegahan polimerisasi bisa di baca disini
"Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda Dirumah"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar