Minggu, 20 Oktober 2013

HELM TRAINING UNTUK BALITA

Unkapkan rasa sayangmu
dengan helm /restlessangel.wordpress.com
Sebagai orang tua tentunya kita akan memberikan hal yang terbaik bagi buah hati kita. Pastinya kita akan selalu berusaha agar anak kita bisa survive dan sukses dimasa yang akan datang, tidak satupun orang tua menginginkan anaknya celaka ataupun terpuruk dimasa depan. Untuk mencapai hal tersebut tentunya kita harus memberikan atau mengajarkan hal-hal yang positif bagi mereka sejak dini agar hal-hal positif tersebut dapat menjadi kebiasaan yang akan terus dibawa sampai tua. Demikian halnya dengan tertib dalam berlalu lintas terutama pada penggunaan helm keselamatan saat mengendarai sepeda motor, sadarkah anda…? 
Anda merasa tidak nyaman, gerah atau pusing saat menggunakan helm itu karena anda tidak terbiasa menggunakan helm sejak kecil. Seperti halnya dengan makan, sejak kita kecil kita sudah dibiasakan makan nasi sehingga perut kita akan nyaman dan terbiasa dengan nasi, perut akan terasa sakit atau kurang kenyang apabila kita memakan jagung. Nah itulah yang disebut dengan kebiasaan. 


Merasa gerah dan gatal bila memakai helm / ridermatrix.wordpress.com
OK kita kembali ke topik…. Pada kesempatan ini saya akan sharing mengenai tips pribadi cara mengenalkan dan membiasakan anak memakai helm sejak dini. Berikut tips singkatnya : 

  1. Helm training sebaiknya dimulai sejak anak mulai bisa berkomunikasi 2 arah (biasanya ditasa 2,5 tahun), dimana dia bisa mengeluh apabila merasa sakit, dia bisa menjawab pertanyaan kita dan sudah merespon dengan baik terhadap perintah kita.
  2. Belilah helm yang ukurannya sesuai dengan kepala anak anda (tidak terlalu sempit atau terlalu besar) karena hal ini akan berpengaruh terhadap kenyamanan, jangan sampai kesan pertama tidak nyaman sehingga membuat anak ogah menggunakan helm.
  3. Belilah helm yang menarik buat anak kita, jangan memaksakan warna atau gambar kesukaan anda terhadap anak. Karena anak-anak memiliki warna dan dunia mereka sendiri sehingga mereka tidak akan tertarik terhadap warna atau gambar yang disukai orang dewasa. Ketertarikan seorang anak terhadap suatu obyek akan menyebabkan dia ingin selalu dekat dengan obyek tersebut. Contohnya ketika kita membelikan baju dengan gambar tokoh kartun favorit anak kita pasti baju tersebut akan selalu dipakai alias “Cuci Kering Pakai…Cuci Kering Pakai”.
  4. Belilah helm yang seringan mungkin dan berbentuk helm standard (menutupi seluruh kepala kecuali muka dan ada kaca pelindung).
  5. Helm yang mempunyai standard (SNI atau lebih tinggi) sangat direkomendasikan, namun perlu di ingat helm berstandard biasanya lebih berat dari helm abal-abal. Ingat kekuatan otot dan tulang leher anak anda belum sekuat otot dan tulang anda. Apalagi kondisi jalan di Indonesia banyak yang berlubang coba bayangkan berapa beban yang diterima leher anak anda ketika melewati jalan yang tidak rata atau berlobang. Tentunya kita tidak menginginkan anak kita cidera bukan…? Kecuali anda dapat memperoleh helm berstandard dan sangat ringan.
  6. Sebaiknya saat helm training anda berboncengan juga dengan ibunya (posisi anak anda di tengah). Sehingga sang ibu bisa leluasa berkomunikasi dengan anak, tiap 5-10 menit tanyakan pada anak anda helmnya ingin dilepas atau tidak. Jangan terlalu memaksakan penggunaan helm pada anak Ingat kekuatan leher mereka belum sekuat leher anda jangan sampai menimbulkan cidera sehingga anak anda akan trauma mengunakan helm.
  7. Tidak perlu setiap hari training penggunaan helm, cukup 3 kali seminggu atau bahkan dihari minggu saja sudah cukup. Ajak anak anda keliling kampung atau kepasar sambil menggunakan helm. Hari pertama anak anda tahan 10 menit menggunakan helm, hari kedua anak anda tahan 10 menit menggunakan helm, hari ketiga target dia untuk tahan 15 menit menggunakan helm. Harus ada progress peningkatan waktu namun jangan terlalu dipaksakan. Anda juga bisa menerapkan “kalau pergi bareng ayah + bunda adik harus pakai helm, kalau pergi dengan bunda + kakak/nenek adik tidak perlu pakai helm” intinya yaitu memberikan kesempatan leher anak anda istirahat.
  8. Anda harus memberikan contoh yang baik dan komunikasi yang baik pula terhadap anak. Jelaskan fungsi helm dengan bahasa yang mudah diterima oleh anak – anak contoh istri saya sering berkata begini terhadap putri kami “Ayo pakai helm dulu biar gak panas…biar gak kelilipen” anda tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang fungsi helm pada anak balita, saya jamin gak bakalan nyambung. 
  9. Jangan mengajak balita bepergian dengan motor terlalu jauh, sebaiknya menggunakan kendaraan umum apa bila perjalanan anda melebihi 3 jam (yang usia tua aja capek…pantat panas apalagi yang balita) 
Motor adalah sarana transportasi paling murah meriah dan hanya kalangan menengah ke atas saja yang dapat membeli mobil, oleh sebab itu mari kita latih anak kita untuk disiplin menggunakan helm sejak dini. Agar generasi masa depan sadar, taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.

"Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda Dirumah"

Tidak ada komentar :

Posting Komentar