Kali ini penulis menyajikan salah satu artikel dari Chemical Safety Board (CSB), tentang
persiapan perusahaan menghadapi kondisi emergency, berikut terjemahan
artikelnya (terjemahan versi saya ya…he..he..he)
Dari kegiatan investigasi kecelakaan yang di lakukan oleh CSB terhadap
kecelakaan di industri kimia menemukan : untuk mencegah terjadinya ke fatalan dalam
kecelakaan di industry bahan kimia, hal kritis yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan dan training emergency response yaitu “komunikasi yang baik antara
perusahaan, team emergency response dan masyarakat”. Team emergency response,
perusahaan dan penduduk setempat mempunyai peran penting dalam memastikan bahwa
resiko dan bahaya yang ada di masyarakat dapat dipahami dengan baik dan ada
diskusi berkelanjutan tentang tatacara mengurangi dan merespon bahaya tersebut.
Berikut beberapa tanggung jawab utama dari team emergency response, perusahaan
dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat di industry bahan kimia:
Tanggung jawab masyarakat sekitar:
Tanggung
jawab dari team emergency :
- Mempunyai keterampilan pengendalian HAZMAT (Hazard Material) : skill personel dan peralatan
- Melakukan emergency drill secara teratur untuk merespon kecelakaan yang mungkin terjadi
- Melakukan komunikasi dengan perusahan bahan kimia lainnya bisa dengan studi banding dan menjalin kerja sama
- Mengetahui kontak bantuan emergency dari external misal : PMK, Kepolisian, Fasilitas kesehatan dan lainnya
Tanggung jawab masyarakat sekitar:
- Memahami potensi bahaya perusahaan kimia (bahan kimia yang digunakan) yang ada di sekitar tempat tinggal
- Membentuk team emergency masyarakat
- Membantu dan berperan aktif dalam team emergency masyarakat, dan menjaga team tetap up to date baik dari perencanaan emergency dan personelnya
- Membuat rencana evakuasi yang detai, menyediakan tempat perlindungan dan membuat peraturan tentang kapan dan bagaimana merespons kecelakaan bahan kimia dalam beberapa kasus yang berbeda
- Membangun system komunikasi untuk memberitahukan masyarakat tentang keadaan darurat, misalkan alarm atau sirine
Tanggung jawab perusahaan (Management) :
- Merawat dan menjaga emergency response yang telah ada baik system, peralatan dan personel
- Berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, pabrik sekitar dan pemerintah tentang response dan bahaya kimia
- Melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja mengenai tanggap darurat bahan kimia dan evakuasi
Dari 16
investigasi kecelakaan bahan kimia yang dilakukan oleh CSB, meperoleh beberapa pelajaran
penting yang dapat membantu dalam perencanaan dan menghadapi kondisi darurat
bahan kimia, yang apabila di aplikasikan dapat membantu mengurangi jumlah
korban jiwa dan cidera diantaranya adalah sebagai berikut:
- Semua orang dalam masyarakat harus peduli dan selalu waspada terhadap bahaya bahan kimia yang ada di sekitar tempat tinggal
- Team emergency masyarakat menerima pelatihan tentang bahan kimia berbahaya untuk membantu mereka siap dalam menghadapi kondisi emergency bahan kimia dan mengerti tentang bahaya yang mereka hadapi
- Team emergency masyarakat dan fasilitas miliknya di ikut sertakan dalam latihan emergency, untuk membantu mempersiapkan kondisi darurat termasuk juga kedaruratan bahan kimia, menggunakan kecelakaan yang pernah terjadi sebelumnya sebagai materi pelatihan akan sangat membantu meningkatkan kemampuan team
- Komunikasi aktif dan sharing informasi antar perusahaan bahan kimia, team emergency, dan masyarakat sebelum, selama dan sesudah kejadian emergency
- Perencanaan berkelanjutan untuk kondisi emergency, masyarakat harus memiliki system komunikasi untuk memberitahukan kondisi emergency ke anggota masyarakat, rencana keadaa darurat harus jelas tentang besarnya bahaya dan flexible untuk berbagai macam kondisi emergency
Ok…saya rasa
cukup sharing kita kali ini, semoga tulisan di atas dapat membantu dan
bermanfaat bagi kita semua.
Sumber
artikel : www.csb.gov
“Salam Safety Untuk Anda dan Keluarga Anda Dirumah”
Tidak ada komentar :
Posting Komentar